Keluarga Besar SABARO mengucapkan selamat memperingati 50 tahun wafatnya BAPAK PENDIRI CDD

Jumat, 29 Agustus 2008

KASA 02/Th 02/2008 Hal 2


Mekanisme Pelayanan Sabaro

  1. Nomor kontak sekretariat adalah 03619970156 dan 08523899741.
  2. Ketika sekretariat (dilayani oleh Sdri. Siti dan Sdr. Made) menerima berita dari umat yang perlu dilayani, baik secara langsung maupun dengan doa berantai saja (hanya melayani intensi untuk orang sakit atau orang yang meninggal), maka sabaro 1 akan dihubungi oleh sekretariat untuk meminta waktu yang sesuai. Jika S1 setuju, maka Sdri Siti atau Sdr Made akan mengirim sms atau menelpon setiap anggota SABARO dari hp nomor 03619970156 atau 08523899741 (mohon sabaros menyimpan kedua nomor ini di dalam phonebook hp masing-masing).
  3. Sabaros yang bisa hadir dalam pelayanan, bisa berangkat bersama-sama dari Rumah Khalwat Tegaljaya, atau bisa juga langsung ke tempat pelayanan.
  4. Sabaros yang tidak dapat hadir, dimohon untuk mendukung dengan doa-doa tertentu yang akan ditentukan oleh S1. Waktunya sebaiknya pada hari yang sama, jika lupa, maka boleh ditebus di hari lainnya.
  5. Jika ada beberapa Sabaros tinggal se rumah, maka Sekretariat hanya akan menghubungi 1 atau 2 nomor HP saja, dan diharapkan kerja sama di antara mereka untuk menyampaikan berita pelayanan.
  6. Jika S1 berhalangan dan keluarga yang mau didoakan tidak keberatan, maka para suster atau sabaros lain bisa menggantikan S1 untuk memimpin doa di lokasi.
  7. Ketika hadir dalam pelayanan, para sabaros akan mengenakan samir (seragam penutup bahu, yang masih dalam proses desain). Kelak setiap sabaro akan menerima samir dua warna (warna ungu untuk pelayanan orang meninggal dan warna kuning untuk pelayanan orang sakit). (***S1)

***

Penjelasan Mengenai Logo SABARO



  1. Bejana berasal dari ayat Alkitab, 2 Korintus 4:7 “Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami” Artinya SABARO sendiri bukanlah pemberi berkat, melainkan penerima berkat yang melimpah (bejana yang penuh) dan kemudian dengan murah hati membagikan lagi kepada orang yang sungguh-sungguh membutuhkannya.
  2. Bejana tanah liat merupakan wadah yang rapuh dan ini mengingatkan supaya SABARO harus rendah hati dan berjuang menjaga keutuhan jiwa sendiri dan orang lain.
  3. Warna ungu adalah warna duka dan pertobatan, dalam liturgi Gereja Katolik, artinya kami pertama-tama akan menjadi sahabat orang-orang yang berduka, sakit dan terabaikan.
  4. Lingkaran kuning melambang kan cahaya Kristus yang sempurna menyinari salib yang kita pikul, sehingga menghasilkan bayangan. Artinya semakin dekat kita dengan Sang Cahaya, maka semakin besarlah bayangan (buah-buah pelayanan) kita.
  5. Warna merah berarti pengorbanan. Kasih yang tulus menuntut pengorbanan.
  6. Warna kuning dan putih adalah warna bendera Vatikan, artinya kami menghormati dan taat kepada Tahta Suci.
  7. SABARO adalah singkatan dari Sahabat Bejana Rohani.

(***S1)

SURAT SABAROS

  1. Kapan harus berdoa?

Romo Yandhie ytk.

Saya senang sekali karena sering diingatkan untuk mendoakan saudara-saudari yang menderita. Masalahnya adalah terkadang sulit melepaskan kesibukan saya untuk segera tunduk bersimpuh dalam doa. Bagaimana kalau saya lupa? Apakah ada sanksinya?. Thanks. (S3)

Jawaban:

Thanks juga atas kesediaan S3 dan para Sabaros menanggapi panggilan untuk membagi kasih Tuhan. Sebenarnya kelompok kita ini tidak sulit-sulit amat juga. Kita tidak pernah dipaksa untuk berdoa segera atau hadir di lokasi doa bersama kok. Kapan saja waktu yang paling cocok untuk berdoa, usahakan untuk segera menunaikannya. Kalau pun sempat terlupa, lain kali tetap boleh kita lakukan juga. Yang penting kita tetap mempertahankan kebersamaan dan ikatan persaudaraan di antara kita. (S1)

  1. Angin segar buat orang Katolik nih.

Salam Sabaro! Saya sering mendengar bahwa orang Katolik cenderung cuek terhadap sesamanya yang sakit atau menderita. Tak jarang banyak juga orang Katolik yang setelah sembuh dari sakit, malah pindah ke agama lain, hanya karena mereka pernah diperhatikan oleh umat agama lain, justru pada saat mereka sungguh-sungguh membutuhkan. Saya yakin orang Katolik mampu menjadi pelita di dalam gelap kok. Yang diperlukan hanya kasih dan pengorbanan. Selamat ya buat para SABAROS. Saya selalu bersama anda sekalian. (Marcel, Jakarta)

Tanggapan:

Marcel yang baik, thanks banget dan tetaplah mendoakan dan mendukung pelayanan kami. Mari bergabung untuk membagi kasih Tuhan di tempat-tempat kasih kurang dirasakan. Tuhan memberkati. (S1)


Tidak ada komentar:

Alamat Sekretariat :
Jl. Kubu Gunung No 888 – Tegaljaya - Dalung - Kuta Utara - Bali 80354
No Hp 0361-9970156, 085238997941, 08311831327, 081999077353

Fax. 0361-426736
E-mail : sabarobali@yahoo.co.id
Blog : www.sabaro.blogspot.com dan www.bejanarohani.blogspot.com

KASA 01/Th 01/2008

SABARO adalah singkatan dari Sahabat Bejana Rohani yaitu sekelompok saudara yang ingin memperkuat perkembangan Kerajaan Allah dengan cara melayani sesama umat. Kelompok yang mandiri ini didirikan oleh Rm. Yandhie Buntoro, CDD pada tanggal 15 Juni 2008 atas dasar belas kasih Allah yang harus diberikan kepada umat merindukan jamahan kasih dan kehadiran-Nya, terlebih mereka yang sedang terpuruk dalam penderitaan. Prinsip kelompok ini adalah orang yang sedang berpesta tidak membutuhkan banyak sahabat, sebab sudah dikelilingi oleh banyak orang, sebaliknya mereka yang sedang menderita justru membutuhkan teman sejati yang siap memikul salib bersamanya. Jadi mereka hanya mau membagikan kasih dan penghiburan Allah di tempat/hati orang yang kurang mampu merasakan kasih Tuhan. Persahabatan ini berusaha sedapat mungkin menghindarkan macam-macam birokrasi yang berbelit-belit dan kaku, dengan kata lain, jika ada anggota yang berhalangan hadir dalam pelayanan, entah karena ada kesibukan lain ataupun karena tinggal di luar kota, maka mereka cukup mendukung dengan doa pribadi. Pendeknya semua anggota berdoa serentak untuk intensi yang sama. SABARO berharap mampu menghadirkan kembali kekeluargaan dan keakraban umat pada jaman awal Gereja.

Tujuan dasar SABARO

1. Membangun kehidupan umat yang mandiri, berdaya guna dan berdaya pikat demi kemajuan Gereja Allah di dunia berdasarkan cinta sejati kepada Tuhan.

2. Membangun umat yang suka berdoa dan peduli kepada sesama.

3. Menjadi sahabat dalam karya pastoral dan panggilan CDD (Kongregasi Murid-murid Tuhan).

4. Menjadi sahabat bagi saudara-saudari yang menderita dan haus akan kehadiran Tuhan.

5. Pengudusan diri sendiri dan orang lain.

Jenis-jenis pelayanan

1. Pelayanan liturgi dan doa bagi umat yang meninggal dunia dan keluarga yang sedang berduka.

2. Pelayanan doa bagi orang yang menderita sakit, baik di rumahnya atau pun di Rumah Sakit.

3. Menjadi petugas tata laksana misa kudus di kapela Rumah Khalwat Tegaljaya.

4. Ikut memelihara kelestarian lingkungan dengan berbagai usaha daur ulang dan kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya.

5. Menjadi pendonor darah dan organ tubuh (bagi yang bersedia)

Fasilitas Khusus untuk anggota

1. Setiap anggota mendapat prioritas untuk mendapatkan pelayanan doa dari Rm. Yandhie Buntoro, CDD atau Romo-romo lain yang ditunjuk sesuai dengan kesempatan yang ada.

2. Setiap anggota yang meninggal dunia akan dilayani secara khusus oleh Rm. Yandhie Buntoro, CDD (atau romo CDD lain yang ditunjuk apabila Rm. Yandhie Buntoro, CDD sungguh-sungguh berhalangan).

3. Jika diadakan Ziarek bersama Rm. Yandhie Buntoro, CDD (Ziarah dan Rekreasi), maka anggota akan mendapatkan keringanan biaya.

4. Rm. Yandhie Buntoro, CDD akan mengadakan kunjungan khusus ke kediaman setiap anggota secara bergiliran sesuai dengan ketersediaan waktu.

(Disarikan oleh SABARO 1)