Keluarga Besar SABARO mengucapkan selamat memperingati 50 tahun wafatnya BAPAK PENDIRI CDD

Senin, 29 Desember 2008

Kasa 04/ Th 1/Okt-Nov/ 2008


Rumah Khalwat, Jl. Kubu Gunung No 888 – Tegaljaya - Dalung - Kuta Utara - Bali 80354

Hp : 0361-9970156

Rekening SABARO: BCA Dps No. 040-770-6688 a/n Emanuel Frans Supriyanto or Dewi Susanti.

Webblog: www.sabaro.blogspot.com

E-mail: sabarobali@yahoo.co.id

Jangan lewatkan yang ini!

Kekasih-kekasih Tuhan Yesus, keluarga besar SABARO yang berbahagia,

Hujan mulai turun, tanaman mulai bertunas indah dan penuh harapan, demikian pula dengan SABARO yang bertumbuh dengan pelan tapi pasti. Sampai hari ini, jumlah anggota d’s sudah mencapai 324 orang. Namun ternyata kuantitas sebesar ini belum sejalan dengan kualitas pelayanan. S1 menemukan ada banyak anggota kita yang masih kurang serius, misalnya masih saja ada yang meminta intensi doa yang tidak sejalan dengan tujuan SABARO. Banyak juga yang terlalu bersemangat mengajak temannya menjadi anggota, tanpa mampu menjelaskan kewajiban apa yang harus dilakukan oleh anggota SABARO, sehingga bingung sana bingung sini. Ada juga anggota yg sungguh-sungguh “ngawur” he he he, ceritanya panjang deh, sampai-sampai S1 pernah dengan emosi dituduh sebagai paranormal. Depi torang Mama Laurent kalee (maksudnya: dia pikir kita orang dukun, kalee)? Maka untuk selanjutnya setiap calon anggota akan diwawancarai via telpon dulu, dan kalau team Khusus SABARO menganggapya memenuhi kriteria, baru akan diterima sebagai anggota, demi menghindari berbagai kesalahpahaman dan pemborosan yang tidak perlu. Anggota lama pun, yaitu S2-S324 kali ini tetap harus mengisi ANGKET KATA HATI (terlampir dalam KASA 4) dan membuat pernyataan. Kami mohon dengan sangat agar d’s membaca lagi mekanisme pelayanan yang ada dalam KASA 1-3. Kita tidak membutuhkan kuantitas anggota, melainkan kualitas. Kuantitas yang kita perlukan adalah jumlah permintaan doa dan kunjungan yang sampai saat ini sudah cukup baik responnya.

Mulai bulan Oktober ini, nomor kontak sekretariat hanya tinggal 1 nomor saja yaitu 03619970156. Sedangkan nomor pelayanan akan berganti-ganti. Untuk sementara ini kita akan memakan provider XL yang biayanya Rp 9,- per sms (sebelum pk 12.00 siang), dan setelah pulsanya habis, kita akan mengganti dengan nomor baru lagi. Nomor-nomor yang kita pakai adalah nomor-nomor cantik yang sudah hampir kadaluarsa, so harganya jadi murah. Kalau ada d’s yang menginginkan nomor cantik itu, silahkan pesan dengan kami. Semua ini adalah tindakan penghematan yang diusulkan oleh S38 (Yohanes Basuki) dan diterima dengan baik oleh d’s dalam rapat tanggal 5 Oktober 2008 di Tegaljaya. Jika d’s ragu-ragu akan isi sms, misalnya meragukan kebenaran berita orang sakit atau meninggal, silahkan crosscheck/menelpon ke sekretariat. Jika ada permintaan doa yang tertunda lebih dari 2 hari, silahkan dikonfirmasi ulang (menelpon) ke sekretariat, karena kadang-kadang sms tidak sampai tujuan. Kami mohon kerja sama dari d’s. Jangan lupa selang waktu sekretariat dalam mengirimkan sms doa adalah pk 08.00-11.30. Permintaan doa yang masuk sesudah itu akan diteruskan keesokan harinya.

Sekretariat SABARO sudah kita pindahkan dari ruangan yang kecil ke ruangan yang lebih besar di salah satu bagian pastoran Tegaljaya. Mbak Siti yang melayani di sekretariat juga mendapat libur setiap hari Minggu dan mbak Ima (S288 Carla Ita Kharisma) akan menggantikan khusus pada hari Minggu saja. Selamat melayani buat S288. Thanks buanget.

Akhirnya SABARO sudah mempunyai rekening sendiri yaitu rekening BCA No. 040-770-66-88 atas nama Emanuel Frans Supriyanto atau Dewi Susanti. Tetapi tetap saja jika d’s mengirim persembahan kasih, mohon menuliskan beritanya, misalnya “PK dari S…” atau tolong sms ke bendahara kita, S8 (08164713933) atau ke S1 (Rm. Yandhie Wu, CDD). Untuk masyarakat umum yang mengirimkan PK, harap mencantumkan nomor HP atau tlp rumah, supaya kami dapat mengirimkan tanda terima dan KASA terbaru. Kami akan mempertanggungjawabkan persembahan kasih anda dengan baik.

Ziarah yang kita rencanakan terpaksa harus diundur dulu, karena rupanya kita belum siap. Kami sungguh mohon maaf. Meski banyak d’s yang sempat kecewa, namun banyak juga yang dengan besar hati mendukung keputusan S1. Dukungan yang sejati tidak selalu pada saat senang saja, tetapi justru pada saat prihatin juga, bukan? Sebagai gantinya, kita akan mengikuti rekoleksi dua hari satu malam bersama S1 di Goa Maria Airsanih, pada tanggal 25 – 26 Oktober 2008. Sampai saat ini peserta yang mendaftar sudah mencapai 60 orang. Kami sediakan 2 rumah joglo dan 2 tenda besar (akomodasi sederhana beralas tikar plus bantal dan transportasi dengan bis. Semuanya gratis). Namun bagi peserta yang ingin menginap di hotel, kami akan membantu mencarikan hotel yang lumayan (sesuai dengan permintaan dan kemampuan peserta). Pendaftaran terakhir tanggal 19 Oktober 2008 (ini sudah kita umumkan via sms).

Dalam Kasa kali ini kita bisa membaca satu artikel dari S 107, judulnya “Sepenggal Harapan” dan sudah diedit secukupnya oleh redaktur.

Kita juga bersyukur kepada Tuhan atas beberapa kesaksian dari saudara-saudari yang sudah sembuh total dari kanker ganas, dan penyakit lainnya. Semoga Tuhan tetap membimbing kita dalam melayani sesama yang menderita.

Selamat menyimak isi KASA 4, semoga tali persaudaraan kita semakin erat dan “hobby kita” dalam melayani Tuhan semakin berbuah yang menyenangkan Tuhan. Salam SABARO! (***S1)

Pengumuman Penting

Sabaro akan mengadakan Pasar Murah bagi teman-teman yang sangat membutuhkan, terutama mereka yang tinggal di sekitar Rumah Khalwat Tegaljaya (25 Desember 2008) dan Goa Maria Air Sanih (28 Des 2008). Kita akan sediakan paket sembako dalam ember plastik senilai Rp 60.000,- tetapi kita jual Rp10.000,- saja. Marilah kita membagi sukacita Natal kepada saudara-saudara kita. Jika d’s ingin berpartisipasi, silahkan mengirimkan sembako/keperluan sekolah ke sekretariat, atau persembahan kasih berupa dana ke rekening Sabaro dengan catatan yg jelas agar dana tidak nyasar. Selain itu d’s dapat mengirimkan barang-barang layak pakai yang mungkin bagi orang lain masih sangat dibutuhkan seperti pakaian, elektronik, perlengkapan dapur, tas, koper, tas sekolah, boneka dll. Kami berharap barang-barang itu sudah sampai di sekretariat paling lambat tanggal 30 November 2008.

Sepenggal harapan dari kebaikan Tuhan

Setiap hidup manusia pada dasarnya mengharapkan segala bentuk kebahagiaan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun pada zaman modern ini banyak orang yang melupakan dan menganggap kerajaan Surga itu adalah urusan kita setelah kita menjadi orang tua. Apalagi kebahagiaan hidup dianggap belumlah lengkap jika kita belum puas mencari harta dunia, mumpung kita masih sehat dan kuat !

Ingatkah kita akan kewajiban untuk beribadah, bersosialisasi, mengikuti kegiatan rohani, dan berbuat baik terhadap Tuhan dan sesama? Berbahagialah kita yang masih tinggal di seputar altar Tuhan karena terus diingatkan kembali akan pentingnya hal-hal tersebut, tinggal bagaimana cara kita menyikapinya.

Bahwa hidup ini terdiri kelahiran, perjuangan hidup dari mulai anak-anak, dewasa dan menjadi orang tua dan akhirnya akan tiba waktu untuk dipanggil menghadap Tuhan yang Maha Kuasa. Dengan demikian genaplah sudah seperti yang dikatakan dalam falsafah Jawa (hidup ini hanya sekedar mampir untuk minum saja) dan selanjutnya perjalanan kita yang sesungguhnya, kita sendirilah yang bisa memilih dan menentukannya.

Dari semua refleksi tersebut, maka bagi kita akan lebih baik jika selalu dan setiap saat berbuat baik, rajin bertemu dan berkomunikasi dengan Tuhan melalui kegiatan rohani dan menggereja. Dan alangkah indahnya apabila kita yang telah berkeluarga juga selalu melibatkan pasangan dan anak-anak kita.

satu pengalaman baik dalam mendidik anak-anak agar tertarik akan keberadaan seminari untuk anak laki-laki, atau biara untuk anak perempuan. Dengan harapan bahwa apabila anak-anak kita ada yang terpanggil untuk menjadi seorang pastur atau seorang suster, maka kita selaku orang tua akan mendapatkan karunia dan doa, khususnya melalui anak kita, entah diwaktu hidup ataupun setelah kita dipanggil menghadap Tuhan. Baiklah jika kita mengenalkan hidup membiara kepada anak-anak kita dengan mengunjungi seminari atau biara. Dengan harapan ada anak kita yang terpanggil untuk menjadi pastur, biarawan atau biarawati. Selaku orang tua kita tentu mendapat kebahagiaan, karunia dan dukungan doa, jika anak kita ada yang terpanggil.

Demikian agar semangat kebersamaan untuk berbuat baik, menggereja dan menyatukan hati/ pikiran positif kita kepada sesame, dapat kita tanamkan pada diri kita dan keluarga, maka Tuhan pasti akan berkenan pada hidup kita senantiasa, Semoga! ( S107)

Pelayanan doa September 2008

(Nomor; Tanggal; Nama Orang yang didoakan; Keterangan lain-lain)

105. 30/8 S232 (Bernadet Edeline Teja, ultah, Bali); 106. 30/8 Sri Rahayu (72 th, mama S20, muntah-muntah RS Jepara); 107. 30/8 Sherly Sidarta (32 th, pasca operasi usus, Magelang); 108. 30/8 para senior/lansia (supaya sehat dan suka cita); 109. 31/8 Patricius (15 th, putra S252, amandel); 110. 31/8 Raymondus Hamdani (40 th, keponakan S166, cuci darah, Jakarta ); 111. 31/8 Ibu The Kha Eng (78th, nenek S250, Stroke, Pontianak); 112. 31/8 S43 (Maryanie Suryaprana, ultah); 113. 31/8 S156 (MJ. Tjuju Agustini, ultah); 114. 31/8 Dian (cuci darah, ICU, Solo); 115. 31/8 Christoporus Kevin (13 th, radang ginjal ); 116. 31/8 Alm. Romo Mateus, SVD ( wafat tgl.31/8/08, Denpasar); 117. 1/9 Rm. Lodewyk, CDD ( ultah, Batu); 118. 1/9 Theresia Liena (67 th, mama S127, sakit syaraf otak dll,Jakarta ); 119. 1/9 Lie Ying Song (81 th, ayah S11, infeksi hidung); 120. 1/9 Kustiyo (accident,ICU, Semarang); 121. 1/9 Sri Tentrem (accident, ICU, Semarang); 122. 1/9 Gregorius Sunarya (sepupu S239, sakit tdk jelas,parah, Jakarta); 123. 1/9 Oma Suciani (92th, jatuh, Pandaan); 124. 1/9 Menghadiri misa requiem Rm. Mateus, SVD (wafat 31/8, Denpasar); 125. 2/9 Rm. Yuki,CDD (ultah, Batu ); 126. 2/9 A. Joko Widoyoko (operasi sisa CA, Semarang); 127. 2/9 Sri Listyo (96th, parkinson, Jakarta); 128. 2/9 Ibu Sulastri (kakak S173, wafat tgl. 2/9/08, Jogjakarta); 129. 3/9 Ibu Ratna Limanau (85 th, mertua S252, Coma, Surabaya); 130. 3/9 S247 (Tuty Antonia, diabet, Denpasar); 131. 3/9 Dwi Sulistyowati (44 th, sesak dada, Semarang); 132. 3/9 S151 (BM. Janny S, ultah, Semarang); 133. 3/9 Ibu Heruningsih (57 th, mama S269, hypertensi & vertigo, Surabaya); 134. 4/9 Paulina Erni (wafat tgl. 3/9/08); 135. 4/9 Ratna Limanau (85 th, mertua S252, wafat 3/9/08, Surabaya); 136. 4/9 Oma Twan Nio (87 th, wafat 3/9/08); 137. 4/9 S134 (Jeanne Wijaya, ultah, Surabaya); 138. 4/9 Teresia Hafasiti (kakak S1, sakit tulang belakang, Jakarta); 139. 4/9 Ibu Regina Umpul (mama S247, wafat 1000 hari); 140. 4/9 Andreas Acheng (paman S247, wafat 40 hari); 141. 5/9 Bp. Lie Ying Song (papa S11, RS Sanglah, Denpasar); 142. 5/9 Vonny (wafat 100 hari, Misa malam ini dg S1, Jakarta); 143. 5/9 Alm. MM, Maryati (mama S195, wafat 2 th); 144. 5/9 Alm. Yohanes Lie A Hong (Wafat 1 th, Jakarta); 145. 6/9 Maria Ng A Nie (75 th, operasi tulang pinggul, Jakarta); 146. 6/9 Lucia Tjandra (82 th, katarak, Jakarta); 147. 6/9 Titania (Operasi tyroid 9/9); 148. 6/9 Rm. Antonius Lamers,SJ (79 th, wafat tgl.6/9/08); 149. 6/9 Antonius Bambang (65 th, motor jantung terbakar); 150. 6/9 Theresia Liana (64 th, kaki bengkak ); 151. 6/9 Alm. Rm Antonius Lamers,SJ (79 th, wafat, Gereja St. Anna Jakarta); 152. 7/9 S131 (Freddy Tendean, katarak, Surabaya); 153. 7/9 S217 (Diana H.SS, 38 th, punggung n sendi kaki sakit); 154. 8/9 Christoporus Kevin (13 th, radang ginjal); 155. 8/9 Rm. Prasetyo,CDD (Ultah Tahbisan 5/9, Taipei); 156. 8/9 Rm. Marianus,CDD ( Ultah); 157. 8/9 S263 (M. Winarsih, ultah); 158. 8/9 dr. Oky (kelenjar kepala, Semarang); 159. 8/9 V Sulasmi (52 th, Diebet); 160. 8/9 Steph. Tarsono (77 th, mertua S27, sakit tidak jelas); 161. 9/9 Sri Herlina (68 th, CA tenggorokan, Singapore ); 162. 9/9 Alm. Yohanes Kristiantus Tandri (81 th, sanak S9, wafat 9/9, Sorong); 163. 11/9 S163 (Tan Hong Giok, vertigo, Semarang); 164. 11/9 Chyntia (13 th, keponakan S193, CA tulang, Semarang); 165. 11/9 Alm. Jeffry (51 th, ipar S93, wafat 40 hari); 166. 11/9 Rostariana (40 th, benjolan n kista, Jakarta); 167. 11/9 Yenni Riana (44 th, pencernaan, Jakarta ); 168. 11/9 Yuliana Sayuti (stroke, Solo); 169. 12/9 S150 (Anastasia, ultah, Tangerang); 170. 12/9 Oei Ging Nio (mata kaki retak ); 171. 12/9 P. Budianto (45 th, adik S1, stroke, Jakarta ); 172. 13/9 S227 (Enny, ultah, Semarang); 173. 13/9 Djiaw Soe Sen (80 th, CA kelenjar limpa, Semarang); 174. 13/9 Para Senior (yang sedang sakit); 175. 13/9 Feriyanto (36 th, adik S119, diabet, Lampung); 176. 13/9 Calvin (19 bln, keponakan S119, terapi biji mata, Lampung); 177. 14/9 S24 (Maria Elizabeth, ultah, Denpasar); 178. 14/9 S208 (Susijanti, ultah, Jakarta); 179. 14/9 Mary Gabrielle (1,5 th, anak S27, sakit telinga, Denpasar); 180. 14/9 Bp. DY. Soedjito (59 th, suami S254, cuci darah, Malang); 181. 15/9 Alm. Yohanes Suhendar (papa S9, wafat 1 th, Pontianak); 182. 15/9 Alm. Morina (wafat tgl.13/9); 183. 15/9 Alm. Laura Laumbrida ( wafat 3th, Jakarta); 184. 15/9 S184 (FX Mujiharjo, ultah, Semarang); 185. 15/9 Benyamin (tumor lutut, NTT); 186. 15/9 Rudi Setiadi ( operasi ginjal, Sydney); 187. 15/9 Mariana Saemah (75 th, sakit jantung RSUP Sanglah, Denpasar); 188. 16/9 Alm. Yohanes Bungkang ( wafat tgl. 15/9/08, Surabaya); 189. 16/9 Ny. Asali (bibi S1, jantung, Pontianak); 190. 16/9 Yohanes Pribadi (abang S1, prostat, Singapore); 191. 16/9 Alm. Maria Goretti ( wafat tgl. 15/9/08, Denpasar); 192. 16/9 Sr. Paula ( CA, Denpasar); 193. 16/9 Nelly Tangkilisan (68 th, tumor, Pamanukan); 194. 18/9 Alm. Oei Kiem Tjhiang (38 th, wafat 40 hr, Denpasar); 195. 18/9 Siak Tjai Oei (ipar S87, wafat tgl. 17/9/08, Jakarta); 196. 18/9 Agustina (38 th, anak S234, sakit kepala, Semarang); 197. 18/9 Rm. Peter Zhang, CDD ( CA otak, Taiwan); 198. 18/9 Maria T. Kiaw Gumulya (73 th, CA rahim); 199. 18/9 Alm. Rahmat Wijaya (Prodiakon Gereja St. Antonius, wafat tgl. 10/9/08, Jakarta); 200. 18/9 Alm. Paulus Purnomo (Smg); 201. 19/9 Alm. Ignatius Setya Hendrata (kakak S149, wafat 100 hari, Semarang); 202. 20/9 Oma Tres Laila Sulaiman (mama S1, operasi katarak, Jakarta); 203. 20/9 Alm. Yohanes Budi S (ayah S169, wafat 1 th, Semarang); 204. 20/9 DY. Soedjito (59 th, ayah S288, cuci darah); 205. 20/9 Dolly Naim (abang S247, ginjal n jantung, Jakarta); 206. 20/9 Alm. Joanes Wibowo ( wafat 100 hari); 207. 21/9 S100 (Br. Hermus, CDD, ultah, Pontianak); 208. 21/9 Agus Wiyanto (stroke ringan, Denpasar); 209. 21/9 S196 (Kevin, ginjal, Semarang); 210. 22/9 Alit (4 th, flek paru-paru,Denpasar); 211. 22/9 Petrus Rustam 82 th, ayah S4, Lambung, Malang); 212. 22/9 Siti Rohima (operasi kaki, Bogor); 213. 22/9 Jenifer (muntah2, demam, Jakarta ); 214. 22/9 Tombi (42 th, stroke, coma, ICU, Jakarta); 215. 22/9 Laurenzius Rudijanto S (36 th, anak S95, darah tinggi, Jogja ); 216. 23/9 S94 ( Linda Venstura, ultah, Denpasar ); 217. 23/9 Maria ( pendarahan, Surabaya); 218. 23/9 Herman (40 th, CA hidung); 219. 23/9 Irene Martita (34 th, Kista, Jakarta ); 220. 24/9 S212 (Macelina, ultah, Semarang); 221. 24/9 Galen Alex (2 th, cucu S306, terapi autis, Surabaya); 222. 24/9 V.J. Kariono (suami S306, ruas tulang belakang, Surabaya); 223. 24/9 Pepei ( sakit liver dan pankreas); 224. 24/9 I Nyoman Meja (53 th, cuci darah, Denpasar); 225. 24/9 Maylian (benjolan tidak jelas, Semarang); 226. 24/9 Pham Sukiyatno( 58 th, diabet dll, Bandungan); 227. 24/9 Veronica Sulasmi (52 th, diabet dll, Semarang); 228. 24/9 mama Mgr. Sutikno ( batuk berat); 229. 25/9 S223 ( Magda Camelia, ultah, Denpasar); 230. 25/9 S228 ( Rudy SS, ultah, Semarang); 231. 25/9 S243 ( Martasari, ultah, Semarang); 232. 25/9 untuk Intensi Sri Paus; 233. 25/9 Kho Dwjat Ngo (mama S208, pk 13 operasi katarak, Jakarta); 234. 25/9 Agus Wiyanto (perawatan stroke, Singapore); 235. 26/9 S262 ( Hana Dwihartati, ultah, Semarang); 236. 26/9 Bikitji (oma S226, kristal rahim, Atambua); 237. 26/9 Maria R Hartati ( mama S82, wafat 1 th); 238. 26/9 DY. Soedjito (59 th, ayah S288, cuci darah malam ini, Malang); 239. 26/9 Alm. Yanuar Stefanus ( sekeluarga tewas di Surabaya, tgl. 25/9 ); 240. 27/9 Ign. Jimmy (54 th, diabet berat, Jakarta); 241. 27/9 Alm. Y. Rudi Hartono (Surabaya); 242. 28/9 Ardin ( 1,5 Th, Muntaber, Denpasar); 243. 29/9 S293 ( Herawati Budiman, Ultah, Jkt); 244. 29/9 S306 ( Kecelakaan 28/9, dada terbentur, Sby); 245. 29/9 Nelly T ( mama S274, CA otak, Jkt); 246. 29/9 Ni Made Sunarti (31Th, bibir dan luka lama); 247. 30/9 S70 ( Sandy Kusuma, Ultah, Dps); 248. 30/9 S113 ( Fenny, Ultah, Jkt); 249. 30/9 Bibiana ( 39Th, Lutut dan Tangan, Smg); 250. 30/9 Mutyawati (68Th, Breast CA, Sydney); 251. 30/9 Kunjungan dan misa untuk Oma Rosa Widyasih (82th, sakit tua, Dps).

Laporan Keuangan SABARO, 8 September-14 Oktober 2008

1. S9 : PK ongkos pengiriman KASA 3 di Jakarta (8-9-08)

2. S162+S163 : PK ongkos pengiriman KASA 3 di Semarang (8-9-08)

3. S238+S239 : PK ongkos pengiriman KASA 3 di Surabaya (8-9-08)

4. S95+S96 : PK ongkos pengiriman KASA 3 di Malang (8-9-08)

5. S5+S6 : PK Jam dinding (9-9-08)

6. Bp Daniel Junaidi Lie, Jakarta: PK HP Motorola dan Software SMS Gateway (12-9-08)

7. S43 : PK Rp 1.000.000,- (5-9-08)

8. S67+S68 : PK Rp 500.000,- (8-9-08)

9. S158+S159 : PK Rp 200.000,- (9-9-08)

10. S89 : PK Rp 200.000,- (10-9-08)

11. S58+S59 : PK Rp 100.000,- (14-9-08)

12. S172+S173 : PK Rp 500.000,- (15-9-08)

13. S269 : PK Rp 1.000.000,- (16-9-08)

14. Kolekte peserta rekoleksi PD Kristoforus, Jakarta: PK Rp 8.500.000,- (18-9-08)

15. S1 : PK Rp 500.000,- (19-9-08)

16. S283 : PK Rp 1.500.000,- (19-9-08)

17. S20 : PK Rp 100.000,- (20-9-08)

18. S80 : PK Rp 75.000,- (20-9-08)

19. S294 : PK Rp 500.000,- (20-9-08)

20. S95+S96 : PK Rp 100.000,- (21-9-08)

21. S44 : PK Rp 1.000.000,- (23-9-08)

22. S128 : PK Rp 2.000.000,- (23-9-08)

23. S78 : PK Rp 500.000,- (27-9-08)

24. S194 : PK 250.000,- (24-9-08)

25. Bp. Sudiono : PK Rp 200.000,- (26-9-08)

26. S27 : PK Rp 100.000,- (28-9-08)

27. S199 : PK Rp 100.000,- (29-9-08)

28. S1 : PK Rp.429.000,- (30-9-08)

29. S92 : PK Rp 200.000,- (5-10-08)

30. S1 : PK Rp401.000,- (7-10-08)

31. S77 : PK Rp 200.000,- (7-10-08)

32. Bp & Ibu Agus Wiyanto : PK Rp 250.000,- (8-10-08)

33. Ibu NN di Pluit Jakarta : PK Rp 2.000.000,- (8-10-08)

34. S77 : PK Rp 200.000,- (11-10-08)

35. Ibu Indra Guizot : PK Rp 1.000.000,- (14-10-08)

Saldo Awal September =Rp 9.830.241,-

Pemasukan

· PK Sep+Okt (s.d. 14 Okt 08) =Rp23.605.000,-

· Bunga tabungan deposito =Rp 44.342,-

Pengeluaran

· Biaya operasional PK Sep+Okt (s.d. 14 Okt 08) =Rp 6.048.200,-

· Pengemnbalian modal awal ke Bejana Rohani = Rp 10.000.000,-

Saldo per 14 Oktober 2008 = Rp 17.431.383,-

Angket Kata Hati Yang Harus Diisi Oleh D’S

Cara mengisi angket:

1. Berdoalah kepada Tuhan, minta agar anda boleh bersikap jujur di hadapan Tuhan yang kita sembah dan layani dengan hati.

2. Bacalah baik-baik pertanyaan dan jawaban yang disediakan, lalu lingkarilah satu huruf di depan jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan prinsip hidup anda. Cukup memilih satu jawaban untuk setiap pertanyaan.

3. Kirimkan jawaban anda ke sekretariat via sms, surat atau email sebelum tanggal 30 November 2008. Jika terlambat, kami tetap akan menelpon anda untuk mengingatkan.

4. Contoh isi sms jawaban Angket Kata Hati: 1. a; 2. b; 3. c; 4. d.

5. Setelah kami menganalisis jawaban anda, kami akan memberikan usulan/pertimbangan kepada anda mengenai cocok atau tidaknya dalam pelayanan semacam ini.

1) Motivasi anda ketika mendaftar sebagai d’s adalah karena:

a. Ingin diingatkan agar semakin rajin berdoa.

b. Ingin didoakan oleh romo Yandhie dan banyak orang setiap hari.

c. Mau menjadi sahabat bagi orang sakit atau pendoa bagi mereka yang sudah meninggal.

d. Saya suka terharu melihat orang yang suka melayani.

e. Sungkan sama teman yang agak mendesak supaya saya ikut mendaftar.

2) Bagaimana perasaan anda ketika menerima sms pelayanan:

a) Saya agak sebel, lagi-lagi harus berdoa.

b) Saya senang sekali karena diingatkan untuk berdoa.

c) Saya merasa sukacita karena diberi kesempatan untuk menjadi pendoa bagi mereka yang menderita.

d) Saya jarang melihat HP saya, jadi biasa-biasa saja.

e) Saya merasa senang karena saya masih diingat oleh Sabaro.

3) Menurut anda, pelayanan apakah yang khusus dilakukan oleh Sabaro?

a) Mengucapkan doa sesuai dengan jumlah yang diminta oleh S1 (Rm. Yandhie Wu, CDD atau yang mewakili beliau) via sms.

b) Mendoakan intensi apa saja yang diminta oleh anggota Sabaro.

c) Mendoakan ulang tahun anggota Sabaro, intensi Tahta Suci dan kepentingan CDD (kongregasi tempat S1 bergabung).

d) Secara langsung mengunjungi dan mendoakan orang sakit, mendoakan jiwa orang sudah meninggal tanpa membedakan agamanya.

e) Mendoakan setiap kepentingan yang berkaitan dengan keluarga anggota Sabaro.

4) Menurut anda bagaimana seharusnya cara d’S melaksanakan tugasnya?

a) Kalau memang lupa, ya sudah. Toh tiap hari ada permintaan doa. Tak usah terlalu serius, Tuhan maklumlah.

b) Berusaha sedapat mungkin untuk mengunjungi orang sakit atau hadir bagi keluarga yang berduka karena anggota keluarganya yang baru saja wafat.

c) Kalau memang tidak bisa hadir di tempat pelayanan, d’s harus secepatnya mendukung doa sesuai dengan yang diminta oleh S1.

d) Mencatat setiap permintaan doa, lalu mendoakannya dengan tekun.

e) Kalau tidak bisa segera berdoa, d’s akan berusaha berdoa begitu ada kesempatan.

Keterangan foto:

Tidak ada komentar:

Alamat Sekretariat :
Jl. Kubu Gunung No 888 – Tegaljaya - Dalung - Kuta Utara - Bali 80354
No Hp 0361-9970156, 085238997941, 08311831327, 081999077353

Fax. 0361-426736
E-mail : sabarobali@yahoo.co.id
Blog : www.sabaro.blogspot.com dan www.bejanarohani.blogspot.com

KASA 01/Th 01/2008

SABARO adalah singkatan dari Sahabat Bejana Rohani yaitu sekelompok saudara yang ingin memperkuat perkembangan Kerajaan Allah dengan cara melayani sesama umat. Kelompok yang mandiri ini didirikan oleh Rm. Yandhie Buntoro, CDD pada tanggal 15 Juni 2008 atas dasar belas kasih Allah yang harus diberikan kepada umat merindukan jamahan kasih dan kehadiran-Nya, terlebih mereka yang sedang terpuruk dalam penderitaan. Prinsip kelompok ini adalah orang yang sedang berpesta tidak membutuhkan banyak sahabat, sebab sudah dikelilingi oleh banyak orang, sebaliknya mereka yang sedang menderita justru membutuhkan teman sejati yang siap memikul salib bersamanya. Jadi mereka hanya mau membagikan kasih dan penghiburan Allah di tempat/hati orang yang kurang mampu merasakan kasih Tuhan. Persahabatan ini berusaha sedapat mungkin menghindarkan macam-macam birokrasi yang berbelit-belit dan kaku, dengan kata lain, jika ada anggota yang berhalangan hadir dalam pelayanan, entah karena ada kesibukan lain ataupun karena tinggal di luar kota, maka mereka cukup mendukung dengan doa pribadi. Pendeknya semua anggota berdoa serentak untuk intensi yang sama. SABARO berharap mampu menghadirkan kembali kekeluargaan dan keakraban umat pada jaman awal Gereja.

Tujuan dasar SABARO

1. Membangun kehidupan umat yang mandiri, berdaya guna dan berdaya pikat demi kemajuan Gereja Allah di dunia berdasarkan cinta sejati kepada Tuhan.

2. Membangun umat yang suka berdoa dan peduli kepada sesama.

3. Menjadi sahabat dalam karya pastoral dan panggilan CDD (Kongregasi Murid-murid Tuhan).

4. Menjadi sahabat bagi saudara-saudari yang menderita dan haus akan kehadiran Tuhan.

5. Pengudusan diri sendiri dan orang lain.

Jenis-jenis pelayanan

1. Pelayanan liturgi dan doa bagi umat yang meninggal dunia dan keluarga yang sedang berduka.

2. Pelayanan doa bagi orang yang menderita sakit, baik di rumahnya atau pun di Rumah Sakit.

3. Menjadi petugas tata laksana misa kudus di kapela Rumah Khalwat Tegaljaya.

4. Ikut memelihara kelestarian lingkungan dengan berbagai usaha daur ulang dan kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya.

5. Menjadi pendonor darah dan organ tubuh (bagi yang bersedia)

Fasilitas Khusus untuk anggota

1. Setiap anggota mendapat prioritas untuk mendapatkan pelayanan doa dari Rm. Yandhie Buntoro, CDD atau Romo-romo lain yang ditunjuk sesuai dengan kesempatan yang ada.

2. Setiap anggota yang meninggal dunia akan dilayani secara khusus oleh Rm. Yandhie Buntoro, CDD (atau romo CDD lain yang ditunjuk apabila Rm. Yandhie Buntoro, CDD sungguh-sungguh berhalangan).

3. Jika diadakan Ziarek bersama Rm. Yandhie Buntoro, CDD (Ziarah dan Rekreasi), maka anggota akan mendapatkan keringanan biaya.

4. Rm. Yandhie Buntoro, CDD akan mengadakan kunjungan khusus ke kediaman setiap anggota secara bergiliran sesuai dengan ketersediaan waktu.

(Disarikan oleh SABARO 1)